URBAN BEKASI - Kehamilan merupakan momen yang sangat istimewa bagi setiap wanita. Namun, di sisi lain, hamil juga bisa menjadi masa yang sangat melelahkan dan memerlukan perhatian ekstra terutama dalam hal pemenuhan nutrisi.
Salah satu hal yang sering menjadi perdebatan di masyarakat adalah apakah ibu hamil dianjurkan untuk berpuasa atau tidak.
Berdasarkan jurnal UMI Medical Journal Volume 5 No. 1, ibu hamil sebaiknya tidak berpuasa dalam beberapa kondisi tertentu. Berikut adalah keadaan yang tidak dianjurkan bagi wanita hamil untuk berpuasa yang telah kami rangkum.
Pertama, saat terjadi penurunan tekanan darah yang signifikan hingga menyebabkan pusing, hilangnya konsentrasi, atau bahkan pingsan. Hal ini dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Baca Juga: Battle Set Top Box Digital 200 Ribuan, Merk Komodo VS Harimau Mana yang Lebih Worth It?
Kedua, saat mengalami muntah berlebihan yang dapat menghilangkan cairan dan garam mineral seperti sodium dan potassium.
Muntah berlebihan tersebut juga dapat mempengaruhi pencernaan dan menurunkan nafsu makan, yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Ketiga, saat meminum obat yang dapat meningkatkan pembentukan urine, terjadi ketika ada pembengkakan kaki yang bukan disebabkan oleh gejala keracunan kehamilan.
Obat tersebut bekerja dengan menghilangkan unsur potassium yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil yang mengalami gangguan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang kaya akan unsur potassium, seperti jeruk, pisang, dan tomat.
Keempat, saat mengalami perdarahan yang dirasakan pada awal atau akhir masa kehamilan.
Kelima, saat mengalami penyakit tertentu seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, diabetes yang tidak terkontrol, dan penyakit membesarnya kelenjar gondok yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Keenam, saat mengalami keguguran berulang atau kelahiran prematur. Bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu yang lama dapat berakibat terjadinya keguguran atau kelainan pada janin.
Ketujuh, saat mengalami keracunan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, peningkatan berat badan, dan pembengkakan pada kedua kaki.
Hal ini disebabkan oleh tertahannya cairan dan garam yang dibarengi dengan peningkatan kadar protein pada air seni. Kondisi ini dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Artikel Terkait
Dukung Rachel Vennya, Gita Savitri Sebut Orang yang Julid di Internet Hidupnya Sengsara
Set Top Box Noise Diamond, STB Murah 100 Ribuan Dengan Fitur Lengkap Bisa Akses Internet Dan Youtube
Anggap Jennie Blackpink Malas Ketika Konser di Jakarta, Boy William Dihujat Netizen
Yuk Intip Spesifikasi Coocaa 32 Inch 32S3U, Digital Smart TV Murah Cuma 1 Jutaan
Yuk Intip Spesifikasi Coocaa 32 Inch 32S3U, Digital Smart TV Murah Cuma 1 Jutaan
Intip Smart TV Digital 24 Inch Dengan Harga 2 Jutaan Sudah Punya Kualitas Tinggi Banget
Tips Berpuasa Bagi Perempuan Hamil, Ibu Hamil Yang Ingin Puasa Wajib Baca Ini!