Masalah Etika Muhammad Sabil dipecat dari SMK Telkom Cirebon Bukan Atas Perintah RK

Urban-bekasi.com - Alasan Muhammad sabil dipecat ternyata adalah bukan atas perintah dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pemecatan terhadap guru honorer Muhammad sabil oleh pihak SMK Telkom cirebon ini terjadi karena ini bukan kali pertama guru tersebut bermasalah.

Usai memberikan komentar pada postingan Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kini Muhammad Sabil telah diberikan sanksi oleh pihak SMK Telkom Cirebon berupa pemecatan. Berdasarkan klarifikasi dari pihak SMK Telkom Cirebon, Pemecatan terhadap Muhammad sabil bukanlah hal yang tiba - tiba, ternyata guru honorer tersebut sebelumnya telah menerima SP sebanyak 2 kali dan setelah masalah ini terjadi ia mendapat surat untuk yang ketiga kalinya.

Seperti yang dijelaskan oleh pihak sekolah bahwa surat pertama diserahkan pada bulan september 2021 (SP 1) dan itu masih berkaitan dengan masalah etika, yakni mengeluarkan kata - kata yang tidak pantas terhadap peserta didik dan orang tua peserta tidak terima sehingga dilaporkan ke pihak yayasan, saat itulah pihak yayasan mengeluarkan SP 1. Satu bulan kemudian yaitu Oktober 2021 ada kejadian lagi masih masalah etika yakni merokok di ruang guru dan itu sudah melanggar peraturan etika guru bahwa tidak boleh merokok.

Baca Juga: Semprot Lina Mukherjee yang Pamer Makan Babi, Gus Miftah : Anda Seolah-olah Mengejek

Tak hanya itu pihak sekolah juga memberikan keterangan bahwa "Yaitu kita ada CCTV yang memang untuk mengontrol ruang - ruang tersebut dan memang sengaja dan itu diakui dia (Muhammad Sabil) mematikan CCTV itu untuk menghapus atau menghilangkan bahwa ia sedang merokok", pernyataan ini di iyakan oleh Sabil dan tertulis.

Kemudian secara lisan ada beberapa informasi bahwa ketika dikelas Guru ini ada beberapa kali mengeluarkan kata - kata atau kalimat yang kurang pantas. Jadi pada dasarnya pemecatan terhadap guru honorer tersebut bukan secara tiba - tiba namun berdasarkan masalah - masalah sebelumnya dan yang terakhir ini sudah sangat fatal karena berdampak buruk pada pihak Sekolah SMK Telkom Cirebon sehingga harus mengambil langkah pemecatan tersebut.***