Waspada Penyebaran Virus Nipah: Ancaman Kesehatan Global

- Selasa, 19 September 2023 | 15:30 WIB
Ilustrasi Wabah Virus Nipah  Sumber Foto : Photo by Karolina Grabowska
Ilustrasi Wabah Virus Nipah Sumber Foto : Photo by Karolina Grabowska


URBAN BEKASI - Pihak berwenang India berupaya keras untuk membendung wabah virus Nipah yang mematikan setelah dua orang meninggal karena penyakit tersebut di Kerala dan setidaknya tiga orang lainnya dinyatakan positif.

Ini adalah wabah keempat di negara bagian tersebut sejak tahun 2018 dan telah membuat wilayah tersebut gelisah karena sekolah - sekolah ditutup sejak wabah Nipah itu terjadi. Upaya pengujian massal sedang dilakukan, jadi apa yang perlu kita ketahui tentang virus Nipah ini?

Virus Nipah pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998 di kampung Sungai Nipah, Malaysia ketika peternak babi di Malaysia dan Singapura mulai jatuh sakit. Wabah tersebut akhirnya menewaskan lebih dari seratus dari hampir 300 orang yang terinfeksi.

Baca Juga: 6 Speaker Bluetooth Terbaik Tahun 2023 beserta Daftar Harganya

Para ilmuwan mengetahui bahwa manusia dapat tertular Nipah secara langsung melalui kontak dengan cairan tubuh kelelawar dan babi yang terinfeksi atau melalui makanan yang terkontaminasi dengan beberapa kasus penularan antar manusia.

Mereka mencurigai Nipah telah ada selama ribuan tahun dan khawatir bahwa strain yang sangat menular akan muncul dari kelelawar. Jadi sejauh mana virus Nipah telah ada?.

Virus Nipah telah menyebar ribuan mil sejak pertama kali diidentifikasi 25 tahun yang lalu berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari 600 infeksi pada manusia dilaporkan antara tahun 1998 dan 2015.

Tahun 2001 wabah di India dan dua lagi di Bangladesh membunuh 62 dari 91 orang terinfeksi dan pada tahun 2018 terjadi wabah yang mematikan 21 dari 23 terinfeksi dan Kerala salah satu wilayah paling berisiko secara global untuk wabah virus kelelawar.

Baca Juga: 6 Speaker Bluetooth Terbaik Tahun 2023 beserta Daftar Harganya

Tidak ada vaksin untuk mencegah atau menyembuhkan infeksi yang memiliki angka kematian hingga 75 persen yang dimiliki orang yang terinfeksi pada awalnya berkembang

gejala yang meliputi demam pernafasan sakit kepala tertekan dan muntah .Ensefalitis dan kejang juga bisa terjadi dalam kasus yang parah menyebabkan koma pengobatan yang biasa dilakukan pada pasien wabah virus Nipah.

Pengendalian penyebaran virus Nipah melibatkan berbagai tindakan. Pada tingkat individu, penting untuk menghindari kontak dengan kelelawar dan babi yang berpotensi terinfeksi. Di tingkat komunitas, pemantauan kelelawar dan babi yang terinfeksi harus ditingkatkan. Di rumah sakit, langkah-langkah isolasi dan perlindungan harus diterapkan untuk mencegah penularan manusia-ke-manusia.

Baca Juga: 6 Speaker Bluetooth Terbaik Tahun 2023 beserta Daftar Harganya

Selain itu, penelitian vaksin dan pengobatan terus dilakukan. Meskipun belum ada vaksin yang secara efektif mencegah penyakit Nipah pada manusia, penelitian terus berlanjut untuk mengembangkan vaksin yang efektif.

Pengobatan eksperimental juga telah digunakan dalam beberapa kasus dengan tingkat keberhasilan yang bervariasi.

Halaman:

Editor: Andini Putri

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Fenomena crab mentality pada remaja

Sabtu, 23 September 2023 | 21:30 WIB

Bakteri Berbahaya pada Sikat Gigi dan Cara Mencegahnya

Sabtu, 23 September 2023 | 20:45 WIB

Kompor listrik vs Kompor Induksi Mana yang Lebih baik?

Kamis, 21 September 2023 | 22:30 WIB

5 Tips Menghilangkan Kecanduan Judi Online

Kamis, 21 September 2023 | 16:30 WIB

Rekomendasi Kasur Lantai Terbaik, Nyaman dan Empuk

Kamis, 21 September 2023 | 14:15 WIB

3 Rekomendasi Jam Tangan Casio Yang Punya Model Timeless

Kamis, 21 September 2023 | 13:45 WIB
X