Mengenal Kanker Serviks dan Upaya Kemenkes dalam Pencegahannya

- Jumat, 26 Mei 2023 | 13:01 WIB
 Ilustrasi kanker Serviks (Marijana1 via pixabay)
Ilustrasi kanker Serviks (Marijana1 via pixabay)
URBAN-BEKASI.COM - Apa yang terpikirkan ketika mendengar tentang penyakit kanker? Tentunya terbayang penyakit mengenaskan yang bisa mengancam nyawa setiap penderitanya. Kanker merupakan salah satu penyakit yang tidak memandang gender, baik pria atau wanita, usia muda maupun tua.

Data Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari WHO mencatat jumlah kasus kanker pada tahun 2022 di Indonesia sebesar 396.194 kasus dengan angka kematian sebesar 234.511 kasus. Dikutip dari website kementerian Kesehatan, penyakit kanker payudara menempati jumlah kasus tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 65.858 kasus atau 16,6% dari total kasus kanker dan kanker serviks menempati posisi kedua kasus dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker lainnya di Indonesia.

Pada kasus kanker, wanita rentan terserang penyakit ganas ini. Dikutip dalam website Kementerian Kesehatan RI bahwa penyakit kanker serviks adalah penyakit kanker yang tumbuh pada sel leher rahim yang 90% disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) risiko tinggi.

 
Virus HPV terbagi menjadi dua, yaitu HPV risiko rendah yang tidak mengakibatkan penyakit dan virus HPV resiko tinggi yang termasuk kelompok virus pemicu tumbuhnya sel kanker.

Infeksi virus HPV banyak menyerang kaum wanita, terutama bagi seseorang yang sering melakukan aktivitas seksual dengan bergonta-ganti pasangan, seringnya hamil dan melahirkan, penggunaan pil KB jangka panjang, serta gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok.

Untuk itu sebaik mungkin dalam mencegah pemicu timbulnya penyakit tersebut mulai membiasakan diri dalam menjalani pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan tidak merokok. Dalam melakukan aktivitas seksual dengan setia pada satu pasangan saja menjadi upaya dalam pencegahan penyakit kanker serviks.

 
Dikutip dalam laman Biofarma, wanita yang terinfeksi kanker ini memiliki gejala seperti keputihan yang tidak biasa, pendarahan vagina yang tidak normal, nyeri saat melakukan aktivitas seksual, hilangnya nafsu makan sehingga kehilangan bobot badan secara drastis, dan mudah merasa lelah.

Dalam pencegahan penyakit kanker serviks ini tentunya tidak hanya wanita saja, pria pun harus ikut andil dalam pencegahan ini.Salah satu caranya dengan menerapkan pola hidup sehat dan setia pada satu wanita. Wawasan tentang penyebab dan gejala kanker serviks tidak hanya diperuntukan bagi wanita saja, pria pun harus mengetahuinya.

Tingginya kasus kanker serviks di Indonesia yang mengancam wanita, pemerintah memberikan kabar baik. Menteri Kesehatan memastikan bahwa anak siswa kelas lima dan enam Sekolah dasar (SD) dengan rentang usia 9-13 tahun akan diberikan vaksin HPV secara gratis. Pada rentang usia tersebut pemberian vaksin ini dirasa efektif dikarenakan di usia tersebut belum adanya aktivitas seksual, dimana kanker ini sangat mudah menyebar melalui aktivitas seksual.

 
Tidak hanya pemberian vaksin saja, Kementerian Kesehatan RI juga mulai menggencarkan pemeriksaan kanker serviks sejak dini menggunakan metode HPV DNA test.

Kabar baik dari program Kementerian Kesehatan ini sangat disambut dengan baik, terutama bagi wanita. Apalagi untuk orang tua yang memiliki anak perempuan, hal tersebut akan menjadi sesuatu yang melegakan karena risiko akan penyakit kanker serviks ini sangat besar bahkan bisa mengancam nyawa jiwa.***

Editor: Andini Putri

Sumber: gco.iarc.fr

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berikut 9 Tanda kalau Batinmu Lelah

Sabtu, 3 Juni 2023 | 22:43 WIB
X