Kekeringan Ekstrem Melanda 36 Persen Wilayah Jawa Barat, Termasuk Padalarang dan Plumbon

- Senin, 11 September 2023 | 15:30 WIB
 Polres Ciamis mendistribusikan sebanyak 25.000 liter air bersih kepada warga setelah 488 sumur di tujuh dusun mengalami kekeringan. Sumber Foto :     ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Polres Ciamis mendistribusikan sebanyak 25.000 liter air bersih kepada warga setelah 488 sumur di tujuh dusun mengalami kekeringan. Sumber Foto : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi


URBAN-BEKASI.COM - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat, sekitar 36 persen wilayah di Jawa Barat mengalami kekeringan ekstrem, yang berarti telah berlangsung selama lebih dari 60 hari tanpa hujan.

Kekeringan yang paling berkepanjangan, mencapai 82 hari, tercatat di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kecamatan Plumbon, Cirebon.

Daerah lain di Jawa Barat yang juga mengalami kekeringan ekstrem adalah wilayah pantai utara (pantura), seperti Karawang, Subang, dan Indramayu. Selain itu, Kota dan Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Majalengka juga terdampak.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Moisturizer Gel Terbaik 2023 untuk Ragam Jenis Kulit

BMKG menandai lokasi-lokasi ini dengan tanda merah. Kekeringan ekstrem juga tersebar di wilayah utara Kabupaten Garut, utara Sukabumi, dan Cianjur.

Menurut prediksi dari BMKG, dalam rentang waktu 11-17 September 2023, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, bersifat lokal, dan berdurasi singkat diperkirakan hanya akan terjadi di Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan Cianjur pada tanggal 14 September 2023.

Kemudian pada tanggal 16 September, hujan diperkirakan akan mengguyur Kota dan Kabupaten Bogor, dan pada tanggal 17 September, hujan akan melanda Kota dan Kabupaten Bogor, Sukabumi, serta Cianjur.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, menjelaskan bahwa kondisi cuaca selama sepekan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk suhu permukaan laut yang masih relatif tinggi di sebagian wilayah Indonesia, serta adanya aktivitas MJO pada pertengahan dan akhir pekan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Moisturizer Gel Terbaik 2023 untuk Ragam Jenis Kulit

Selain itu, gelombang atmosfer tipe Rossby Equator juga aktif pada akhir pekan di beberapa wilayah Jawa Barat.

Labilitas lokal diperkirakan secara umum akan berada pada tingkat ringan hingga sedang di wilayah tengah, timur, dan selatan. Sementara itu, tingkat labilitas yang mencapai sedang hingga kuat diperkirakan terjadi di bagian barat dan utara, seperti yang diinformasikan dalam keterangan tertulis pada hari Ahad.

Berdasarkan analisis terbaru BMKG mengenai curah hujan selama dasarian pertama dan kedua di Jawa Barat, secara umum masih berada dalam kategori rendah, yakni kurang dari 50 milimeter per dasarian atau sepuluh hari.

Intensitas hujan umumnya masih di bawah rata-rata normal. Hanya sebagian kecil wilayah Bogor tengah yang diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas menengah, yaitu antara 50 hingga 75 milimeter per dasarian.
***

Editor: Andini Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KAI Expo 2023, Luxury Rp 300 Ribu Ekonomi 50 Ribu

Jumat, 22 September 2023 | 06:51 WIB

Menurut Studi : 60% Bunga Rafflesia Terancam Punah

Rabu, 20 September 2023 | 17:13 WIB

Wabah virus Nipah di India: Apa yang perlu Anda ketahui?

Senin, 18 September 2023 | 19:45 WIB

Partai Gelora Target 1 Kursi di Dapil 6 Depok

Minggu, 17 September 2023 | 18:08 WIB

Kerusuhan Pulau Rempang, Inilah Akar Permasalahannya

Jumat, 15 September 2023 | 06:45 WIB

Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Kamis, 14 September 2023 | 06:30 WIB
X