India Dilanda Virus Nipah, Lebih mematikan dari Covid-19?

- Senin, 18 September 2023 | 20:15 WIB
Virus Sumber foto: image by CDC on pexels.com
Virus Sumber foto: image by CDC on pexels.com


Urban Bekasi – Adanya virus baru di India yang menyebabkan 2 orang meninggal, apa sih itu virus Nipah? Apakah lebih berbahaya dari Covid-19? Mari kita simak penjelasannya, yang telah di rangkum dari Kemenkes RI.

Penyakit ini dari emerging zoonotik yang disebabkan oleh virus Nipah yang termasuk ke dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae.

Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan, baik itu hewan liar atau domestik, kelelawar buah yang termasuk ke dalam famili Pteropodidae sebagai host alamiahnya.

Baca Juga: Fitur canggih Dynamic Island iPhone 14 Pro yang menakjubkan bagi para penggunanya

Apakah ini merupakan virus baru?

Menurut data penyakit virus Nipah bukan virus baru, pertama kali diidentifikasi berdasarkan laporan wabah yang terjadi pada peternak babi di sebuah desa di Sungai Nipah, di Malaysia pada tahun 1998-1999 yang berdampak hingga ke Singapura.

Dari wabah tersebut, dilaporkan 276 kasus konfirmasi dengan 106 kematian pada tahun itu (CFR: 38,41%).

Bagaimana penyebaran virus ini didunia?
Sejak tahun 1998 hingga saat ini, telah dilaporkan sebanyak 700 kasus pada manusia dengan 407 kematian di 5 negara Asia (Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, dan Filipina).

Baca Juga: Fitur canggih Dynamic Island iPhone 14 Pro yang menakjubkan bagi para penggunanya

Sebagian besar kasus (48% atau 336 kasus) dan kematian (58,5% atau 238 kematian) dilaporkan di negara Bangladesh.

Wabah terkini dilaporkan pada 4 Januari hingga 13 Februari 2023 di Bangladesh dengan 11 kasus (10 kasus konfirmasi dan 1 probable) dan 8 kematian (CFR: 73%).

Dari 11 kasus yang ditemukan, 10 kasus diantaranya memiliki riwayat konsumsi date palm sap (getah kurma) dan 1 kasus merupakan kasus kontak erat (dokter yang merawat salah satu kasus).

Bagaimana situasi untuk Indonesia?
Hingga saat ini, belum adanya laporan maupun dilaporkan kasus konfirmasi penyakit virus Nipah pada manusia di Indonesia.

Baca Juga: Fitur canggih Dynamic Island iPhone 14 Pro yang menakjubkan bagi para penggunanya

Tetapi, beberapa penelitian atau publikasi telah menemukan adanya temuan virus Nipah pada kelelawar buah (genus Pteropus) pada beberapa negara termasuk di Indonesia.

Halaman:

Editor: Andini Putri

Sumber: Infeksi Emerging

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KAI Expo 2023, Luxury Rp 300 Ribu Ekonomi 50 Ribu

Jumat, 22 September 2023 | 06:51 WIB

Menurut Studi : 60% Bunga Rafflesia Terancam Punah

Rabu, 20 September 2023 | 17:13 WIB

Wabah virus Nipah di India: Apa yang perlu Anda ketahui?

Senin, 18 September 2023 | 19:45 WIB

Partai Gelora Target 1 Kursi di Dapil 6 Depok

Minggu, 17 September 2023 | 18:08 WIB

Kerusuhan Pulau Rempang, Inilah Akar Permasalahannya

Jumat, 15 September 2023 | 06:45 WIB

Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Kamis, 14 September 2023 | 06:30 WIB
X