URBAN BEKASI - Baterai adalah salah satu area yang sering terkena masalah ponsel. Selain itu, masalah yang dihadapinya sangat bervariasi, mulai dari daya baterai yang terbuang percuma, pengisian daya yang lambat, hingga baterai yang bocor sehingga tidak bisa diisi lagi atau bahkan menggunakan pengisi daya asli.
Masalah ini sering disebabkan oleh pengguna yang ceroboh tentang penyimpanan atau perawatan baterai. Tidak jarang HP sekelas Xiaomi mengalami hal tersebut jika penggunanya lengah, terutama dalam hal pengisian daya.
Sementara itu, banyak ponsel Xiaomi terbaru yang dilengkapi dengan fitur pengisian cepat yang memungkinkan pengisian cepat ponsel. Fitur fast charging ini bisa Anda temukan dengan mudah di ponsel Xiaomi, bahkan di ponsel serendah Rp 2 jutaan.
Meskipun mendukung pengisian cepat, bukan berarti Anda tidak akan dapat menggunakan atau menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya. Pasalnya, proses pengisian daya ponsel akan terus terganggu dan kinerja pengisi daya akan terpengaruh di kemudian hari.
Baca Juga: Weekend Main ke Kota Bandung? Ini dia 5 Rekomendasi Tempat di Kota Bandung yang wajib kamu datangi!
Kemampuan pengisian cepat ponsel telah menjadi manfaat yang cukup menarik karena permintaan ponsel yang terus meningkat. Dengan fungsi ini, proses pengisian daya berakhir dengan cepat dan ponsel dapat digunakan kembali.
1. Menggunakan Charger Original
Opsi pertama adalah menggunakan pengisi daya asli atau standar atau pengisi daya dengan merek yang sama. Ini karena pengisi daya asli atau standar biasanya dikonfigurasi dan dikustomisasi untuk ponsel Xiaomi Anda dengan cara ini, mulai dari tegangan arus, ampere, dll.
Sebenarnya menggunakan charger merek lain bukanlah hal yang buruk, namun jika terlalu sering digunakan maka efeknya akan lebih terasa. Jika memang harus, sebaiknya perhatikan kualitas charger yang digunakan seperti tegangan atau arus di ujung charger, karena pasti ada perbedaan performa dari charger yang digunakan.
Baca Juga: 5 Inspirasi Resep Tumisan Simple Untuk Sehari-hari | Suami Doyan Banget
Tapi sekali lagi, sangat disarankan untuk menggunakan charger asli atau standar saat mengisi daya. Meski charger tidak memiliki fungsi fast charging atau kecepatan yang cukup, setidaknya baterai ponsel Anda akan lebih awet dan lebih aman dibanding menggunakan charger lain.
2. Mengecas Pada Persentase yang Wajar
Selain menggunakan charger original, pengisian daya dengan persentase yang wajar juga penting. Dengan kata lain, jika Anda mengisi daya ponsel saat baterai belum sepenuhnya habis, ponsel akan benar-benar habis.
Persentase baterai yang masuk akal dan disarankan untuk mulai mengisi daya berkisar antara 20 hingga 30 persen. Dengan kata lain, usahakan HP kamu tidak di bawah 20% atau di atas 0%. Karena sangat mempengaruhi kesehatan dan performa baterai kedepannya.
Artikel Terkait
Inilah Cara Memilih Kamera HP yang Benar dan Berkualitas, Cocok Buat Yang Suka Ngonten Sama Selfie
Inilah Cara Memilih HP Yang Tepat Dengan Budget Yang Pas-Pasan Biar Dapat Spek Gahar
Inilah Cara Memilih Spesifikasi HP Yang Tepat Dengan Budget 1 Jutaan
Inilah HP Tahan Banting dan Tahan Air Standar Militer Yang Dimiliki Oleh Pasukan Militer Indonesia
Rekomendasi Tripod Termurah dan Terbaik, Bisa Untuk HP dan Kamera
Rekomendasi HP 2 Jutaan Terbaik 2023, Bisa Untuk Gaming dan Kamera OK!